PT. Mitsubishi Electric Indonesia mengumumkan akan bergabung pada event pameran dari seri Manufacturing Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Pamerindo Indonesia, pada 30 November – 3 Desember 2022, di Jakarta International Expo Kemayoran.
Memasuki era industri 4.0 yang berbasis pada Full Automation, Big Data Collecting, Visualisasi, Database / Cloud dan Artificial Intelligent menjadi trend yang diusung oleh pemerintah untuk dapat diimplementasikan oleh para pelaku industri manufaktur. Industri 4.0 merupakan revolusi industri manufaktur untuk memasuki era digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) sebagai jembatan untuk menghubungi lini produksi dan sistem TI (Teknologi Informasi).
Industri 4.0 dan proses-proses dari digitalisasi sangat diperlukan untuk pertumbuhan manufaktur di masa depan. Ketika banyak perusahaan yang mengerti tentang pentingnya otomatisasi, namun terkadang mereka kesulitan untuk mengimplentasikannya. Perusahaan membutuhkan mitra yang mampu dan memiliki keahlian di bidang otomatisasi untuk memandu mereka.
PBB mengembangkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang; Tujuan-tujuan tersebut berkisar dari Kemiskinan hingga aksi Iklim. Hal-hal ini menjadi perhatian bagi kita semua dan masuk akal. Bahkan lebih masuk akal juga ketika dapat membantu kita untuk meningkatkan produktivitas manufaktur, tetapi bagaimana hal itu terwujud dalam kenyataan?.
PT Mitsubishi Electric Indonesia mengumumkan bahwa akan bergabung pada pameran yang diadakan secara online pada event Virtual Expo dari seri Manufacturing Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh PT Pamerindo Indonesia, pada 10 November – 10 Desember 2021.
Menjaga jarak antar sesama, melindungi semua karyawan anda, memulai kembali proses operasional dan mesin, mengejar kekosongan pada rantai pasokan. Sama halnya dengan masyarakat secara keseluruhan, Industri manufaktur juga mengalami banyak tantangan tambahan yang tidak mereka harapkan, dan yang terlebih lagi adalah dalam menghadapi tantangan pada pengurangan anggaran. Jadi bagaimana anda mengarahkan kondisi “New Normal” di Industri Manufaktur?
Sering kali proses manufaktur hanya berfokus untuk meningkatkan produktivitas, salah satu caranya adalah dengan menekan downtime pada mesin. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pada pabrik yang nantinya berujung pada profitabilitas. Namun, ada hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pada pabrik yaitu dengan menghemat penggunaan energi.